Bimbingan Perkawinan Tatap Muka Angkaktan IV di KUA Margoyoso


Margoyoso – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Margoyoso kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) tatap muka tahap ke-4 pada Selasa, 14 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula KUA Margoyoso dengan diikuti oleh sejumlah calon pengantin dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Margoyoso.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Kecamatan Margoyoso Bapak Zainuddin Hikam, S.Ag., M.H. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi calon pengantin sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.
“Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, tetapi juga menyatukan dua keluarga, dua karakter, dan dua latar belakang yang berbeda. Karena itu, diperlukan kesiapan lahir batin agar rumah tangga bisa berjalan harmonis dan sakinah,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi penting dari narasumber berpengalaman, di antaranya:
- Kepala KUA Margoyoso yang membawakan materi tentang Konsep Keluarga Sakinah dalam Perspektif Islam.
- Penyuluh Agama Islam Fungsional dengan materi Peran Komunikasi Efektif dalam Rumah Tangga.
- Pemateri dari unsur penghulu yang menyampaikan topik Pengelolaan Keuangan Keluarga untuk Mewujudkan Kehidupan Rumah Tangga yang Sejahtera.
Peserta tampak antusias mengikuti seluruh sesi bimbingan, terlebih karena penyampaian materi dikemas secara interaktif dan diselingi humor ringan, sehingga suasana tetap hidup dan menyenangkan. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan simulasi komunikasi pasangan, yang membuat peserta lebih mudah memahami dan menghayati makna dari setiap materi.
Di akhir kegiatan, para calon pengantin menyampaikan kesan positif terhadap pelaksanaan Bimwin ini. Mereka merasa mendapatkan banyak ilmu baru dan motivasi untuk membangun rumah tangga yang kokoh dan bahagia.
Dengan terselenggaranya Bimbingan Perkawinan tatap muka tahap 4 ini, KUA Margoyoso berharap seluruh peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang diperoleh selama bimbingan dalam kehidupan rumah tangga masing-masing, sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
0 Komentar